Senin, 08 Desember 2014

Temanku bagai kacang yang lupa kulitnya (cerpen)


Punya sahabat sejati itu ? udah seperti hidup di bumi ini cuma milik kita bersama. tetapi belum tentu juga mempunyai sahabat sejati itu terasa hidup di bumi ini milik kita bersama,bahkan kaya bumi terasa sempit jika ada pertengkaran di persahabat itu.

Aku dan bella bersahabat dari kecil karena aku satu gang sama dia,aku dan bella menjalanin hidup suka dan duka dengan bersama bersama, dari kecil hingga aku menjadi remaja saat ini juga.

Pada pagi hari..
Kringg kringg kriing *suara panggilan telepon masuk. aku terbanggun karena aku mendengar ada suara yang menelpon di handphone ku, dan aku langsung melihat handphone ternyata sahabat aku yang menelpon dan aku langsung mengangkatnya.

"Hallo, ada apa yah bel ? *sambil mengguap
"Kamu belom mandi ya devi ? sekarang kan masuk pagi sekolahnya *ucap bella
"Ohyah aku lupa, aku mandi dulu yah dev. entar aku telpon lagi kalo udah selesai mandi *sambil tergesah tergesah.
"Yaudah dev buruan mandinya entar terlambat masuk sekolah *ucap bella
"oke bel "ucapan devi

Setelah sudah selesai mandi, devi langsung menyiapkan buku dan peralatan sekolahnya yang mau di bawa dengan terburu buru, pas devi sudah mau keluar dari pintu. Ibu nya memangil devi.
"Devi ? kamu kok tidak sarapan ? ucap ibu nya devi
"Iyah bu, aku sarapan di sekolah ajah aku lagi terburu buru udah terlambat soal nya *ucap devi
"yaudah dev, uang ongkosnya udah kan ? *ucap ibu nya devi
"udah kok ma, aku berangkat sekolah dulu ya *sambil salim cium tangan
"yaudah nak hati hati di jalan ya "ucap ibu nya devi

Kemudian aku menelpon bella dan menunggu di pertigaan deket jalan bugis..
"bel ? kamu di mana ? aku sudah nyampe di pertigaan *ucap devi
"oh yaudah tunggu ajah, aku lagi jalan ke sana *ucap bella
"oh yaudah buruan yah bel, *sambil mengakhiri telepon

Beberapa menit kemudian bella langsung menghampiri aku dan langung naik ke motor ku.
Setelah sesudah nyampe di gerbang sekolah ternyata aku sama bella terlambat 10menit, aku di tahan sama pak satpam dan guru piket,
ternyata aku sama bella di hukum suruh lari 20x muterin lapangan kata pak ujang dia guru piket hari selasa, dan aku berbicara kepada pak ujang biar lari muterin lapangannya menjadi 5x.

"Pak ? 5x aja sih muterin lapangannya, aku capek pak kalo 20x "ucap devi dan bella
"Tidak bisa, tetep 20x "kata pak ujang.
"ayo lah pak, permintaan bapak saya akan turutin deh "sambil memohon "ucap devi dan bella
"baik, kamu bersihkan toilet wanita sekarang juga "ucap pak ujang
"yaelah yaudahdeh pak, siap "ucap bella dan devi

Tetapi aku dan bella tidak membersihkan kamar mandi, aku langsung masuk ke kelas. karena aku males membersihkan toilet wanita karena masih pagi pagi.
Setelah sudah nyampe di kelas, aku dan bela beruntung guru killer tidak masuk karena sakit.
dan aku senang bangget, karena kalo pak killer masuk ? yang ada aku di hukum lagi karena aku terlambat masuk kekelas.

Tiba tiba aku lagi duduk dan mendengarkan musik, ada teman cowo sekelas aku mendekatii aku,namanya febry dia teman cowo sekelas aku.
"Hay dev ? kok tadi terlambat masuknya ? "ucap febry
"iyah nih feb,sangkain aku tadi masuk siang ternyata masuk pagi "ucap devi
"Jiahaha lagian, ohyah bela mana dev ? "ucap febry
"haha iyah, dia lagi kekamar mandi tuh "ucap devi

Tiba tiba bella masuk ke kelas, dan febry langsung menghampiri si bella di depan pintu kelas, kemudian langsung duduk bareng dan mengobrol hingga ampe istirahat.
Setelah sudah bel pulang, aku mengajak pulang bareng bersama bella. dan bella menolaknya dengan baik baik, kata bella dia mau pulang bareng bersama febrry.

Keesokan harinya, bela tidak menelpon aku lagi dan tidak berangkat bareng lagi. dan aku merasa kesepian dan aneh melihat sikap bella saat ini bersama dia, dan aku bersikap positif saja melihat sikap bella yang sekarang.

Beberapa minggu kemudian bella sama sekali tidak dekat sama aku lagi semenjak dia berpacaran sama febry, bella mendekatiin aku bila cuma ada maunya doang. dan di sini aku mulai kesal sama bela, karena aku benci ama sifat dia yang sekarang. karena dia egois di persahabatan kita.

pas lagi di kelas aku langsung menghampiri dia, dan berbicara sama bella..
"bell ? aku boleh ngomong sama kamu ? "ucap devi
"boleh kok,emang ada apa dev ? "ucap bella
"kamu kok sekarang berubah yah semenjak pacaran sama febry ? bukannya aku tidak suka kamu pacaran sama febry."ucap devi
"Emang aku berubah kenapa ? "ucap bella

"kamu berubah, kamu jadi cuek sama aku , kaya tidak kenal sama akunya. biasanya berangkat bareng melulu, kini ? kamu berangkat sama febry melulu, dan kamu mendekatiin aku jika ada maunya doang. aku sih diam saja melihat sikap kamu kaya begini. dan aku sekarang mulai kesal melihat kelakuan kamu kaya begini. aku pinggin kamu berubah kaya dulu lagi bell "ucap devi
"Masasihh dev ? aku tidak sadar loh ternyata aku sejahat ini kepada kamu "ucap bella

"serius, aku pengen kamu seperti dulu lagi. aku tidak mau persahabatan kita bubar karena cowok *sambil menangis "ucap devi
"iyahh aku janji dev, aku tidak kaya begini lagi. aku merasa salah bangget kepada kamu *sambil memeluk devi "ucap bella
"serius ? kamu akan janji tidak akan mengulangin lagi ? "ucap devi
"iyah aku serius dev, aku minta maaf yah kepada kamu kalo aku udah berubah sejahat ini kepada kamu *sambil melepas pelukannya "ucap bella

"Terimakasih yah bell, kamu sahabat aku paling yang setia di dalam hidup ku ini "ucap devi
"Aku juga berterima kasih kepada kamu, kamu udah memaafkan aku dan kamu udah percaya sama aku "ucap bella.

Hari ini dan kedepannya aku sama bella berjanji bersahabat dengan setia dan tidak ada yang egois di hubungan persahabatan kita.

CERPEN KARANGAN : IFAN SEPTIANTO
facebook: ifan cimol
twitter: @ifanseptianto
instagram: @ifancimol 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa tinggalkan jejak anda setelah berkunjung di blog saya, gunakanlah kata bahasa indonesia yang baik dan benar :)

© Copyright 2015 Buku Cimol
TERIMA KASIH SUDAH MAMPIR DI Buku Cimol