Selasa, 09 Desember 2014

Perbedaan rokok biasa dan rokok elektrik

Haii.. balik lagi buku cimol, yang lagi kerja,sekolah, dan lain lain ? semangat yah :D GBU!
Oke mimin mau ngebahas perbedaan rokok biasa, "rokok biasa apa min ?" rokok biasa itu loh yang rokok tembakau, "terus rokok elektrik itu apa min?" rokok elektrik itu alat dimana cairan e-liquid khusus dirubah menjadi uap yang dapat dihirup, menimbulkan efek seolah olah kita sedang merokok.
Distributor Termurah Rokok Elektrik



Perbedaannya dengan rokok, jelas sangat banyak. Rokok dibakar, menghasilkan asap yang pasti mengandung karsinogen berbahaya seperti karbon monoksida. Belum lagi kadar Tar yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan noda pada paru-paru. Didalam rokok juga mengandung 7.000 zat kimia, 200 diantaranya merupakan zat karsinogenik.
Personal Vaporizer tidak mengandung Tar, dan zat-zat kimia lainnya, kecuali nikotin. Keberadaan nikotin dalam e-liquid sifatnya opsional, jadi kita dapat memilih e-liquid yang tidak mengandung nikotin. Namun bagi perokok aktif, disarankan memulai dari yang mengandung nikotin terkebih dahulu untuk mempermudah proses berhenti merokok. Berbeda dengan rokok, Personal Vaporizer tidak mengeluarkan asap, namun mengeluarkan uap. Uap sifatnya aman, tidak akan membahayakan perokok pasif.
Bahaya dari Personal Vaporizer masih diteliti oleh banyak ilmuwan, namun mayoritas studi yang dilakukan menghasilkan kesimpulan sementara bahwa Personal Vaporizer mengandung bahaya, namun jauh dibawah rokok konvensional. Namun klaim tersebut masih banyak diperdebatkan. Mengambil contoh di negara tetangga, Singapura melarang total penggunaan Personal Vaporizer di negaranya, sedangkan di Malaysia Personal Vaporizer bebas berkeliaran sampai dapat dipegunakan di dalam mall. Jadi, be a smart buyer dan carilah informasi dulu sebelum membeli.

Yang terkandung dalam asap rokok :

Kadar Tar, Nikotin, dan Karbon Monoksida

Kebanyakan perokok sudah mengenal tar, nikotin, dan karbon monoksida karena banyak pemerintah yang mengharuskan produsen untuk mengukur komponen-komponen ini untuk setiap merek rokok dan mencantumkan hasilnya pada kemasan rokok.

Tar

Tar bukanlah komponen asap yang spesifik, melainkan mengacu kepada partikel-partikel asap yang terukur dalam metode pengujian mesin. Partikel-partikel ini terbuat dari banyak komponen asap, termasuk beberapa komponen yang diyakini oleh otoritas kesehatan masyarakat sebagai kemungkinan penyebab penyakit terkait-merokok seperti kanker paru.

Nikotin

Nikotin adalah zat kimia yang terkandung secara alami dalam tanaman tembakau. Apabila tembakau dibakar, nikotin berpindah ke dalam asap. Nikotin dikenal oleh otoritas kesehatan masyarakat sebagai zat yang menimbulkan kecanduan dalam asap tembakau.

Karbon Monoksida

Karbon monoksida adalah gas yang terbentuk dalam asap rokok. Karbon monoksida dikenal sebagai penyebab utama penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung) pada perokok.

Komponen Asap Lainnya

Ribuan komponen asap lainnya telah diketahui terkandung dalam asap rokok. Selain nikotin dan karbon monoksida, otoritas kesehatan masyarakat telah menggolongkan sekitar 70 di antaranya sebagai kemungkinan penyebab penyakit terkait-merokok. Sebagian dari komponen ini adalah arsenik, benzena, benzo[a]pirena, logam berat (timbel, kadmium), hidrogen sianida, dan nitrosamina khusus tembakau.
Kandungan asap rokok elektrik
yaitu tidak seperti asap rokok yang berisi karsinogen dan racun. Bahkan, kandungan asap rokok elektrik berada jauh di bawah 20 batang rokok," kata Profesor Robert West dari University College London.
Temuan itu praktis membantah laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan rokok elektrik dapat meningkatkan kadar racun dan nikotin di udara.Karenanya, WHO menyerukan pelarangan rokok elektrik di tempat umum dan tempat kerja.WHO juga memperingatkan seseorang yang bukan perokok akan mulai mengisap rokok elektrik.Namun, tim University College London menemukan jumlah seseorang bukan perokok yang mulai menggunakan rokok elektrik berjumlah kurang dari 1% dari populasi.

Gimana ? belom paham ? apa sudah paham ? jika ada yang nanya lagi ? ngerokok itu bikin mati gak sih ? mimin jawab !

"Mau ngerokok biasa, ngerokok elektrik , atau yang tidak merokok juga ? semua manusia pasti akan menerima kematiannya pada suatu saat nanti"

1 komentar:

  1. Bingung nih mas..pngen beralih rokok vapor dan berhenti memakai rokok biAsa..enakx gmn ya??

    BalasHapus

Jangan lupa tinggalkan jejak anda setelah berkunjung di blog saya, gunakanlah kata bahasa indonesia yang baik dan benar :)

© Copyright 2015 Buku Cimol
TERIMA KASIH SUDAH MAMPIR DI Buku Cimol